Ampiang Dadiah "Bukittinggi"

Ini namanya Ampiang Dadiah, salah satu kuliner tradisional yang merupakan khas Ranah Minang. Namun meski khas Ranah Minang tidak semua tempat di Sumatera Barat bisa kita temui. Bahkan banyak juga orang minang yang tidak begitu kenal atau juga tidak pernah mencicipi makanan ini. Yaa…namanya juga kuliner tradisional…Bukittinggi merupakan salah satu tempat dimana kita bisa menemukan Ampiang Dadiah. Ampiang sendiri berarti “Emping”, dan Dadiah adalah hasil fermentasi susu kerbau murni. Hihi…iya Kebo… Nah nanti Ampiang sama Dadiah akan berkolaborasi indah dengan air jahe gula merah plus serutan es diatas nya. Hmm rasanya nano-nano, ada manis, asam, dingin….Yang putih-putih itu Yogurtnya alias susu kebo nya :p
Simpelnya Dadiah itu bisa dibilang kayak yogurt. Pada zaman dahulu bahkan jadi makanan favorit sebagai pengganti lauk dan makanan ringan pengganti agar-agar. Disamping itu Ampiang Dadiah dipercaya menurunkan kadar kolesterol, memacu kese¬hatan dan cara kerja jantung, serta makanan yang baik untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh. Namun jika dikonsumsi berlebihan dari takaran standar antara 1 sampai 2 kali dalam 5 hari bisa dikhawatirkan akan mengakibatkan konsumen rentan terserang hypertensi.
Nah kalo penasaran gimana rasanya, datang aja ke Bukittinggi :D. Kalau pertama kali nyoba memang sih rasanya rada-rada gimana gitu :D, tapi setelah itu pasti kangen mau nyoba lagi…

Comments

Popular Posts