Pinyaram

Daerah Minangkabau memiliki satu jenis kue yang sangat terkenal dan biasa muncul di acara-acara khusus seperti kenduri, yaitu kue pinyaram. Kue yang sudah terkenal sampai ke Malaysia dan Brunei ini sekilas nampak sederhana, mirip kue cucur. Bahan-bahannya pun sederhana dan resepnya cukup mudah. Akan tetapi, kue ini digemari karena rasanya yang sederhana tetapi dalam dan membuat ketagihan, serta tekstur

Pinyaram adalah jenis kue yang digoreng. Bahannya, seperti kebanyakan kue-kue tradisional Indonesia, adalah tepung beras. Tepung beras ini hanya dicampur dengan bahan yang sangat sederhana seperti gula merah cair dan garam. Ciri khas pembuatannya adalah adonan campuran ini biasanya didiamkan dulu semalam sebelum paginya dicampur air dan diaduk, sebelum dibentuk lalu digoreng. Pinyaram berbentuk unik; bagian tengahnya menggembung sementara bagian luarnya tipis. Itulah sebabnya, ketika digoreng, bagian tengahnya akan terasa empuk sementara bagian pinggirnya terasa garing. Perbedaan tekstur itulah yang membuat banyak orang ketagihan setelah mencicipinya, apalagi kalau baru digoreng.

Karena sifat bahannya yang mudah bau, pinyaram agak sulit dijadikan oleh-oleh. Dicari pun sudah jarang karena kue ini biasanya hanya dibuat ibu-ibu jika ada perayaan atau acara khusus. Biasanya, orang harus pergi ke pasar pagi-pagi jika ingin berburu kue ini.

Jadi, jika lain kali berkunjung ke daerah Minangkabau, jangan lupa mencari dan mencicipi pinyaram.